Sinetron Indonesia itu parah. Banyak yang (katanya) benci sinetron Indonesia tapi ujung-ujungnya nonton juga. Gue juga, termasuk yang ga benci-benci banget tapi yo gak suka tapi kadang-kadang nonton juga sih. Biasanya di beberapa part, gue bisa ketawa ngakak abis.
Pernah ada 1 sinetron yang waktu itu lagi lariiiis banget, dan waktu ceweknya lagi berdiri di deket mobil, dan dia lagi nangis-nangis ga jelas gitu, tapi di mobilnya ada pantulan kamera-kamera dan orang-orang yang lagi mantengin tuh acara pengambilan syuting. Ilfeel banget.
Bangsa Indonesia juga masih rada payah dalam mengambil pesan moral dari sinetron. Jangankan sinetron, gue yang kemaren ga sengaja nonton Tom&Jerry di tipi aja langsung berniat ga akan ngijinin anak gue (kalo bisa punya anak) nonton itu. Bawa-bawa golok buat motong leher tikus? ya Tuhan.
Nanti jangan-jangan anak gue yang masih berumur 5 tahun bakal bawa-bawa golok (mainan) terus kecampur sama sinetron yang udah dia tonton bakal ngomong gini sama pembantunya : "Heh, sini Lu! Jadi pembantu tuh jangan songong! Mau Lu gue pasung di gudang?? Hiyaat!" (sambil ngacungin goloknya, kok jadi kaya film Kung Fu?)
Kalo dibilang bangsa Indonesia udah bisa ngambil pesan moral yang baik dari acara-acara itu, gue gak percaya. Soalnya, gue punya 1 bukti yang membuktikan bahwa harusnya ada UU yang melarang orang-orang nonton sinetron.
-----------------------------------------------
Gue punya sepupu. Sebut aja namanya Lani (buat yang bernama Lani, ga ada maksud buat ngejelekkin kok. suer!)
Lani umurnya sekarang kalau gak salah tuh sekitar 7 tahun atau 8 tahun gitu.
Kalau gue denger namanya, Lani = hiperaktip = berantakan = kehancuran = kiamat
Tuh anak energinya adaaa mulu, padahal disuruh makan susah, tapi badannya tetep subur (alias gendut). Mistik.
Dan sumpah tekewer-kewer, nih anak nakal abis. Dia emang paling nge-fans sama gue (mungkin akhirnya ada yang sadar kalau tampang gue 11-12 sama Luna Maya)
Tapi sumpah lho, kalo lagi ngumpul bareng keluarga, dia pasti nempelnya ke gue. Begitu dateng, dia bakal langsung lari ke arah gue sambil teriak, "Kaaak Melaaaaaaaa" (ala film India abis)
Dan gue bakal menimpali, "Laniiiiii oh Laniiiiiii" sambil memeluknya dan akhirnya hidup bersama bahagia.
ya nggaklah. Gue bakal cuma nimpali, "Apeee?!"
Soalnya, (jujur), gue gak terlalu suka anak yang hiperaktip. Dan dia sukanya bergelayut gitu di badan gue, nggak di tangan, di kaki. Persis banget sama monyet. Dan bawelnya ituuuuuu, wuih bikin panas!
Keluarganya si Lani ini, paling susah dapet pembantu. Setelah di teliti lebih dalam, ternyata susah karena setiap pembantu yang dateng pasti dijahatin Lani. Ini bukti, pembaca!! Lani itu suka banget nonton sinetron, jadi pasti dia terpengaruh dengan sinetron itu!! PASTI!!
Pernah, yang paling parah, gue diceritain nyokap gue tentang (salah satu) dari pembantu yang pernah kerja sama keluarga Lani.
Jadi, semenjak pembantu itu bekerja sama keluarga Lani, bokap dan nyokap Lani jadi bisa kerja secara normal (setelah sebelumnya sang nyokap gak bisa berkutik karena ada mahklukmonyet satu itu)
Semuanya berjalan normal dan indah, tapi yang gak mereka tau, Lani dan pembantunya ternyata sedang menjalani perang dunia ke 2 (setengah).
Biasanya, mereka berdua (pembantu serta Lani) nonton sinetron di ruang tengah. Tapi, diam-diam sang pembantu menyimpan dendam nyi pelet pada Lani karena kelakuan abnormalnya.
Diam-diam, sang pembantu suka jahatin Lani, entah dengan mencubit atau menjewer atau menjambak (kenapa ga sekalian dibunuh aja, Mbak?? Saya ikutseneng kok!!)
Pembantunya juga mengancam Lani supaya Lani gak lapor ke orang tuanya.
Sampai pada akhirnya, nyokap Lani melihat luka di tangan anakmonyet -nya itu. Pertama, Lani gak mau ngaku. Dia bilang itu kepentok. Tapi nyokapnya gak gitu aja percaya. Akhirnya, Lani mengaku kalau dia dijahati oleh sang pembantu.
Nyokapnya marah besar. Dibongkar lah kamar pembantu itu (gue juga bingung, ngapain di bongkar?ah, sudahlah)
Ditemukan barang bukti (cielah) berupa buku diary yang isinya intinya begini : saya ingin bunuh Lani, dia nakal banget, saya gak tahan. Suatu saat pasti saya bunuh.
Fantastis. Amazing. Luar biasaah. Gue yakin itu pasti dari sinetron!! Pembantu punya buku harian dan merencanakan pembunuhan anak majikan?? Fantastik.
Nasib si pembantu? Dilaporkan ke polisi dan (kayaknya) dipenjara sebentar. Saran gue sih, mending dibawa ke psikiater.
Lani ternyata (sebenernya) gak suka kalau ada pembantu. Pernah, satu waktu, ada pembantu baru yang cukup baik dan sabar. Tapi, si Lani nakut-nakutin tuh pembantu dengan bilang, kamar yang ditempati pembantu itu bekas mayat.
Bodohnya, si pembantu percaya dan dengan sukses mengundurkan diri.
Fantastis.
-------------------------------------------------
Bagi-bagi lagu lagi ah. Yang ngambil nih lagu, jangan lupa komen! Komen di post itu, biar pun cuma 1 terasa berharga bangeet buat gue.
Nickelback - If Everyone Cared
AFI - Ms. Murder
AFI - Prelude 12/21
Shera - Pulang ke Hatimu (ost. 9 Naga) sumpah gue suka banget sama nih lagu.
White Shoes & the Couples Company - Senandung Maaf
Switchfoot - On Fire
Evanescence - My Immortal (acoustic)
The Adams - Everlasting
The Adams - Hello Beni
The Adams - Kau Disana
The Adams - Local Hero
The Adams - Waiting
The Adams - Wanna Be With You
From First To Last - Emily
David Archuleta - Imagine (Live)
David Archuleta - Imagine (Studio)
30 Second To Mars - The Kill (acoustic)
Pernah ada 1 sinetron yang waktu itu lagi lariiiis banget, dan waktu ceweknya lagi berdiri di deket mobil, dan dia lagi nangis-nangis ga jelas gitu, tapi di mobilnya ada pantulan kamera-kamera dan orang-orang yang lagi mantengin tuh acara pengambilan syuting. Ilfeel banget.
Bangsa Indonesia juga masih rada payah dalam mengambil pesan moral dari sinetron. Jangankan sinetron, gue yang kemaren ga sengaja nonton Tom&Jerry di tipi aja langsung berniat ga akan ngijinin anak gue (kalo bisa punya anak) nonton itu. Bawa-bawa golok buat motong leher tikus? ya Tuhan.
Nanti jangan-jangan anak gue yang masih berumur 5 tahun bakal bawa-bawa golok (mainan) terus kecampur sama sinetron yang udah dia tonton bakal ngomong gini sama pembantunya : "Heh, sini Lu! Jadi pembantu tuh jangan songong! Mau Lu gue pasung di gudang?? Hiyaat!" (sambil ngacungin goloknya, kok jadi kaya film Kung Fu?)
Kalo dibilang bangsa Indonesia udah bisa ngambil pesan moral yang baik dari acara-acara itu, gue gak percaya. Soalnya, gue punya 1 bukti yang membuktikan bahwa harusnya ada UU yang melarang orang-orang nonton sinetron.
-----------------------------------------------
Gue punya sepupu. Sebut aja namanya Lani (buat yang bernama Lani, ga ada maksud buat ngejelekkin kok. suer!)
Lani umurnya sekarang kalau gak salah tuh sekitar 7 tahun atau 8 tahun gitu.
Kalau gue denger namanya, Lani = hiperaktip = berantakan = kehancuran = kiamat
Tuh anak energinya adaaa mulu, padahal disuruh makan susah, tapi badannya tetep subur (alias gendut). Mistik.
Dan sumpah tekewer-kewer, nih anak nakal abis. Dia emang paling nge-fans sama gue (mungkin akhirnya ada yang sadar kalau tampang gue 11-12 sama Luna Maya)
Tapi sumpah lho, kalo lagi ngumpul bareng keluarga, dia pasti nempelnya ke gue. Begitu dateng, dia bakal langsung lari ke arah gue sambil teriak, "Kaaak Melaaaaaaaa" (ala film India abis)
Dan gue bakal menimpali, "Laniiiiii oh Laniiiiiii" sambil memeluknya dan akhirnya hidup bersama bahagia.
ya nggaklah. Gue bakal cuma nimpali, "Apeee?!"
Soalnya, (jujur), gue gak terlalu suka anak yang hiperaktip. Dan dia sukanya bergelayut gitu di badan gue, nggak di tangan, di kaki. Persis banget sama monyet. Dan bawelnya ituuuuuu, wuih bikin panas!
Keluarganya si Lani ini, paling susah dapet pembantu. Setelah di teliti lebih dalam, ternyata susah karena setiap pembantu yang dateng pasti dijahatin Lani. Ini bukti, pembaca!! Lani itu suka banget nonton sinetron, jadi pasti dia terpengaruh dengan sinetron itu!! PASTI!!
Pernah, yang paling parah, gue diceritain nyokap gue tentang (salah satu) dari pembantu yang pernah kerja sama keluarga Lani.
Jadi, semenjak pembantu itu bekerja sama keluarga Lani, bokap dan nyokap Lani jadi bisa kerja secara normal (setelah sebelumnya sang nyokap gak bisa berkutik karena ada mahkluk
Semuanya berjalan normal dan indah, tapi yang gak mereka tau, Lani dan pembantunya ternyata sedang menjalani perang dunia ke 2 (setengah).
Biasanya, mereka berdua (pembantu serta Lani) nonton sinetron di ruang tengah. Tapi, diam-diam sang pembantu menyimpan dendam nyi pelet pada Lani karena kelakuan abnormalnya.
Diam-diam, sang pembantu suka jahatin Lani, entah dengan mencubit atau menjewer atau menjambak (kenapa ga sekalian dibunuh aja, Mbak?? Saya ikut
Pembantunya juga mengancam Lani supaya Lani gak lapor ke orang tuanya.
Sampai pada akhirnya, nyokap Lani melihat luka di tangan anak
Nyokapnya marah besar. Dibongkar lah kamar pembantu itu (gue juga bingung, ngapain di bongkar?ah, sudahlah)
Ditemukan barang bukti (cielah) berupa buku diary yang isinya intinya begini : saya ingin bunuh Lani, dia nakal banget, saya gak tahan. Suatu saat pasti saya bunuh.
Fantastis. Amazing. Luar biasaah. Gue yakin itu pasti dari sinetron!! Pembantu punya buku harian dan merencanakan pembunuhan anak majikan?? Fantastik.
Nasib si pembantu? Dilaporkan ke polisi dan (kayaknya) dipenjara sebentar. Saran gue sih, mending dibawa ke psikiater.
Lani ternyata (sebenernya) gak suka kalau ada pembantu. Pernah, satu waktu, ada pembantu baru yang cukup baik dan sabar. Tapi, si Lani nakut-nakutin tuh pembantu dengan bilang, kamar yang ditempati pembantu itu bekas mayat.
Bodohnya, si pembantu percaya dan dengan sukses mengundurkan diri.
Fantastis.
-------------------------------------------------
Bagi-bagi lagu lagi ah. Yang ngambil nih lagu, jangan lupa komen! Komen di post itu, biar pun cuma 1 terasa berharga bangeet buat gue.
AFI - Ms. Murder
AFI - Prelude 12/21
Shera - Pulang ke Hatimu (ost. 9 Naga) sumpah gue suka banget sama nih lagu.
White Shoes & the Couples Company - Senandung Maaf
Switchfoot - On Fire
Evanescence - My Immortal (acoustic)
The Adams - Everlasting
The Adams - Hello Beni
The Adams - Kau Disana
The Adams - Local Hero
The Adams - Waiting
The Adams - Wanna Be With You
From First To Last - Emily
David Archuleta - Imagine (Live)
David Archuleta - Imagine (Studio)
30 Second To Mars - The Kill (acoustic)
Lagu-lagunya kalau ada yang salah kode bilang gue ya, biar gue perbaikin.
Babaaay!
aseeeeeek...
ReplyDeleteaku orang pertama yang tambah cakep hari ini..
idup anti sinetron..
sinetron bikin pembokat2 naksir ama majikannya...
untung fans gw gada yg pembokat..fiuh
ck...ck...ck.....
ReplyDeletesepuPu LO........
gw suka sama dia!hahahaha
eH....Lo tuh cewe yaGH?
baRU nyadar gw!huahahahaha
hiya lagipula media Indonesia banyak dikuasain ama klan Punjabi, yg notabene suka banget produksi film2 ama sinetron kisruh macam tu!!!
ReplyDeleteLebih enak nonton Metro TV hehe
aku terharu membaca ceritamu (lho?). Anak hierpaktif emang gitu. Itu tandanya sehat. Tenang umur 11 ato 12 juga dia udah jinak. Hahah
ReplyDeleteSinetron itu gak buruk2 bgt. Terutama yang ada sandra dewinya. hahahhaha
Lagunya bagos. Postingan gue berikutnya bakal ada lagu yang bisa didonlot. Hahaha
Untungnya aQ bukan pengila Senentron tapi kalo Pilm jangan tanyak lage, aQ pasti suka apa lagi pilm Action???
ReplyDeleteIya nih, Klan Punjabi memonopoli dunia sinetron kita, dan jelek pula. Gimana kalo diganti klan tokugawa saja?
ReplyDeleteBTW, saya mesti bilang, kalo semua sinetron yang ada di Indonesia saat ini, SEMUANYA adalah KOMEDI, baik yang sengaja dijadiin komedi, atau yang tidak sengaja terlihat seperti komedi. Soalnya saya nggak pernah nggak, tiap nonton sinetron pasti ngakak melulu, ga peduli si pemerannya lagi nangis kaya apa juga. :D
sebegitu parahnya pengaruh sinetron itu? huhu..
ReplyDeleteserem banged pas saia baca kalo si pembantu punya diary macam gitu pams! parah!
yaah.. lagi2.. namanya juga indonesia.. kalo ga serem bukan sinetron namanyaa! :P
"anak gue anak gue.. ?
ReplyDeleteemang kamu sekarang berapa punya tahun?
wakakakak..
yg bakalan rusak kayaknya kamu bukan 'anak mu..
heheh
ZzZ... gak pernah nonton tifi :(
"saya ingin bunuh Lani, dia nakal banget, saya gak tahan. Suatu saat pasti saya bunuh.
ReplyDelete"
EKTSREM!!!! gila tuh pembantu! haha.... kena gangguan mental kali tuh orang...
sumpah aq bacany mpe ngakak" jenk.. haha.....
hahahaha . . .
ReplyDeletesoak juga ya sepupu loe.
untung ga dibunuh yaa tuh sepupu loe.
tp klo ada yg berani maw ngebunuh sepupu gw gara" sakin nakalnya. Pasti dah monyet, sang teman sepermainan dirinya pasti menolong'.
@beruanggila : yoi, cewek. gue bingung, kok pada ngira cowok sih??
ReplyDelete@ardianzzz : wahahaha nyokap syah aja uda ancur (suer!) makanya anaknya gini. anak sayah? smoga normal.amin!
gila, itu si lani parah amat.. kenya waktu hamil dia ngidamnya itu apa yah?? sampe2 gelayutan mulu kaya tenyom..
ReplyDelete*ups.. ntar marah lagi orangnya.. hehehe..
gw masih penasaran, ntar dia gedenya kek gimana yah..
eh gw gak pernah lagi tuh nonton sinetron.. kurang kerjaan banget gw,, mendingan gw ngeblog deh.. hehehe..
paams!! ampun saia!!
ReplyDeleteyang salah ini.. pembantunya.. Lani nya.. apa sinetron nya c???
bingung!
tapi saia ngakan bacanya..
bisa ngebayangin soalnya gimana c Lani...haahaha..
sering nih saia nemu yang begini..
mo dotemplokin ke tembok aja rasanya!!! haha..
amit amiiiiitttt...
untuk lagu... paams!sama!saia juga suka lagunya Shera yg ost. 9 naga ituuuu! suka!!! adem dengernya! udah lama euy gag denger ni laguuuu.. hehe.. tenkyu paams tuk lagunyaaa!
huahuahua.. sumpah lucu abis ni postingan. bener2 fantastis bak kata yang nulis...
ReplyDelete:D auhauhua
tu anak awetin aja nyok.. :D
eh itu pembantu beneran merencanakan membunuh si Lani..ckckck,gw setuju,eh GW GAK SETUJU..karena itu melanggar Rancangan Undang2 anti Pornografi anti Porno aksi..ok2 gw tau itu gak nyambung..trala
ReplyDeleteDAVID ARCHULETAA!!!!!
ReplyDeleteIya, gw jg sumpek dgn sinetron kek gitu.. mending nonton seri2 dr luar. Bgs tuh kek trans7 n transtv, pd jam2 prime time, ga ada sinetron.
ReplyDeleteeh parah abis tuh adek sepupu lo
ReplyDeleteitu soh korban kebinalan lo kali bukannya sinetron.
btw, masih jaman yah sinetron adegan kaya gitu, kenapa gak dibuat yg aneh bin ajaib gt sih, kaya tom & jerry
hehehe
WAHAAHA!!! gw jg ngefans sama LAni!!!!!!!!!!!! terus lah hiperaktif nak!!!
ReplyDeleteGw juga sebel liat tema sinetron sekarang, kayaknya semua benang merahnya sama aja tuw!! jadi bikin bosen nonton!! mending gw nonton reality show mamamia aja, ga siy ga liatin siapa yang tampil, gw cuma nungguin apalagi yang diributkan ma Ivan, eko n Ruben!!!!!
Gw cinta Ivaaaaaaaaaan!!!!!!!!!!!!!!!!!
Untung aja si Lani gak nonton krayon sinchan...kalo nonton bisa2 dia mamerin titit kemana-mana..aje gile..
ReplyDeleteSinetron Emang menyeramkan....khususnya sinetron di Indosiar yang suara tokohnya nge-bas semua.. Seeeeerraaaaaaammmmm!!!!
Hehehe ada2 aja!, emang sih sinetron sekarang tuh kagak ada mutunya!
ReplyDelete*tunggu sampe saya jadi sutradara* :p
anyway, pembantu macam apa itu?! keik baca serial pembunuh berantai :D
salam :)
aduh, jauh banget form komennya hihihii mantap !
ReplyDeleteih ada lagu AFI suka ya ? akademi fantasi ? wokwowokwk .
jadi lo ga suka ni ama anak hiperaktif ? jadi lo gasuka ama gw ? ok deh. ok. kita putus. hahaha. putus-putus suaralo! halo? halo pem? halo?
tut tut tut .
11 12 ama luna maya maksudnya apa sih ? gw ga ngerti .
ReplyDeletetomenjerynya kocak abis, bener juga kata lo ya hahaa
ya ampun tuh pembantu jahat bgt sih! :(
ReplyDeleteO M G, paaamss... fantastis banget itu pengaruh sinetron yah... hebuat hebuat..!! ntar gue kalau benci sama orang dan pengen ngebunuh dia, ga perlu sewa pembunuh bayaran. tapi suruh aja yang suka nonton sinetron untuk ngebunuh. Pasti lebih dahsyaaatt!!
ReplyDeleteahahaha ini Lani nya yg iseng apa pembantunya yang geblek sih?
ReplyDeletepercaya aja kamar bekas mayat ahahaha.
gmn kalo Pams aja yg kerja disitu? dijamin aman tentram sentosa ahahah
giling lu nyot banyak aje lu udah postingannye.gokil2..ajarkan saya yang baru dalam dunia ini yaa...(baru lahir dg?)thx2....
ReplyDeletehaha pembantunya keren tuh, pake acara pengen bunuh segala,,,
ReplyDeleteuntung aja sodara lu kaga diracun juga ma doi,, hahaha,,
sarap juga itu pembantu..
ReplyDeletetapi sebenernya kalo perlakuan majikannya baik dan menumbuhkan rasa kekeluargaan, pasti gak akan begitu jadinya
pembantu bukan sekedar pekerja di rumah
seyogyanya, pembantu dijadikan bagian dari keluarga, diperlakukan seperti anggota keluarga yang lain, mkan di meja yang sama, dan diberikan afeksi yang tidak kalah dengan anggota keluarga yang lain
dengan begitu kejadian semacam itu bisa dihindari