Monday, October 4, 2010

Physical Thingy

Akhir-akhir ini sedang menjadi aktif dalam hal-hal seperti ini :






ditolong oleh the little friend :


dan juga, pada kesempatan berolahraga yang menjadi cukup sering ini, gue melakukan sedikit penelitian tentang sepatu mana yang lebih nyaman dipakai untuk berolahraga. Dua sepatu berolahraga yang telah gue bandingkan :



"Kok sepatunya dua-duanya warnanya hijau, Pam?"
...oops, maklum remaja labil, demen warna hijau jadi beberapa barang gue tanpa sadar gue pilih berwarna hijau :p

Ngomong-ngomong, berdasarkan percobaan yang gue lakukan, pilihan gue jatuh kepada sepatu Nike hijau. Dibandingkan si Converse hijau, si Nike lebih nyaman dipakai dan gak cepet bikin pegel.

Bikin bete : tadi waktu lagi asik-asiknya treadmil (gue nyatet secara berkala setiap 10 menit berapa kalori yang berhasil gue bakar dan jarak yang berhasil gue tempuh), nyokap tiba-tiba secara gak sengaja matiin aliran listrik yang mengalir buat treadmil gua........ langsung badmood. Itungannya hilang di tengah jalan dan gue akhirnya, berusaha menginget-nginget aja hitungan terakhir yang sempet gue liat di layar treadmil.

Notice : I don't do diet. Gue udah pernah beberapa kali melakukan diet dengan tekad yang rendah dan pada ujungnya kembali pada pola makan yang biasa. Kali ini gue gak diet, melainkan melakukan olahraga sebanyak yang gue bisa (dan yang pastinya harus enjoy) dan mengurangi porsi makan gue (selalu lebih sulit saat berada di sekolah. Godaan banyak)

1 lagu favorit yang berputar di playlist gue hari ini selagi gue bertreadmil ria :
"Beautiful" by Glee Cast Volume 3.

Lagu ini, kalau gak salah, aslinya dinyanyikan oleh Christina Aguilera, lirik =

Everyday is so wonderful, then suddenly,its hard to breath
Now and then I get insecure, from all the pain
I'm so ashamed

I am beautiful no matter what they say
Words can't bring me down
I am beautiful in every single way
Yes words can't bring me down (ohhh nooo)
So don't you bring me down today

To all your friends you're delirious
So consumed in all your doom.... (oohh mmm)
Trying hard to fill that emptiness,
The pieces gone,left the puzzle undone,
Aint that the way it is?

You are beautiful no matter what they say
Words can't bring you down (ohhh noo)
you are beautiful in every single way
Yes words can't bring you down (ohhh noo)
So don't you bring me down today

No matter what we do (No matter what we do)
No matter what we say (No matter what we say)
We're the song inside the tune (yeah yeah oh yeaaahhh)
Full of beautiful mistakes
And everywhere we go (And everywhere we go)
the sun will always shine (the sun will always always shine....)
And tomorrow we might awake
on the other side

'Cause we are beautiful no matter what they say
Yes words won't bring us down (ohhh noo)
we are beautiful in every single way
Yes words can't bring us down (ohhh noo)
So don't you bring me down today

Banyak sekali tuntutan gue dari semenjak gue bisa mengingat : semua orang menyuruh gue untuk menurunkan berat badan, mendapatkan berat ideal, dan diiming-imingi kebahagiaan apa saja yang akan gue dapat kalau gue bisa berbobot normal.

It's like they treat me like I'm not normal or something. I am normal and I am fine with myself. I am proud of being big, of being special, not like others, of being enjoy with my self. I can't resist this : I am sure as hell want to be skinny, but after all, that is not everything. It's not something I would chase until I get depressed anymore. It's something I'll let flow, that if it's not even coming true, I'll just thank God for every other things He has given to me.

Lagu ini bikin gue mikir ulang : semenjak gue SMA, banyak sekali orang-orang yang gue temui, yang gue kenal, memandang orang lain hanya secara fisik aja, hanya semata apa yang terlihat di depan mata saja, dan bahwa gue merasa kita, dalam beberapa hal, telah kehilangan moral itu, hal-hal yang telah kita pahami, yang telah kita pelajari, bahwa penampilan fisik itu semu dan dangkal, semata pemuas indra penglihatan dan pada akhirnya, bukan penampilan fisik yang akan dilihat orang-orang yang mencintai diri kita, tapi apa yang berada di dalam diri kita, kelebihan, kekurangan, sifat, sikap, nilai moral, dan otak.

Bahwa gue, terkadang sempat melihat orang-orang hanya melalui fisik saja, dan gue merasa jahat untuk itu. Tidak ada orang yang tercipta jelek, semuanya indah, semuanya cantik, semuanya baik adanya.

Bahwa keindahan secara fisik adalah bonus semata, tetapi saat kita terlalu mengagungkannya, kita kehilangan makna dibalik kecantikan fisik itu sendiri.

I'd be happy to welcome people who treat people the same ways, no differences between those who physically got beauty, and between those who physically only got the common ones.

I love myself, do you?