Tuesday, December 22, 2009

Postingan Di Kala Mata Mengantuk

gue ngantuk. phew.
nyokap dari minggu lalu mengeluh pinggangnya sampai ke bagian ujung kaki sakit. thought it would be fast, because it used to be annual case.
tapi ternyata tidak.

Duh. nyokap gue memang sering jatuh daridulu. Kalau lagi jalan, perhatiannya suka tidak terfokus pada apa yang sedang dia lakukan saat itu, pikirannya bisa melayaaaaanglayaaaaang entah kemana, jadinya sering gak liat kalau didepannya, tau-taunya, ada lubang, atau got, atau tangga, dsb dst dll.
Sering jatoh, dan numpuk sampai minggu lalu.

Hari Senin kemaren karena dia udah sakit banget, saking sakitnya sampai dia nangis (dan gue tidak tau apa yang harus gue perbuat selain diem dan memenuhi semua request dia), bokap gue akhirnya memanggil ambulans. Nyokap udah gakbisa duduk, berdiri juga enggak. Jadi dia harus digotong ke ambulans yang petugasnya mirip banget sama Koh Enad, dan sukses jadi tontonan para tetangga, tukang jaga warung depan rumah, dan tukang-tukang bajaj yang doyan ngetem di depan rumah. Cih.

And here I am. Gue dari kemaren nginep disini jagain nyokap, malam ini juga tidur disini.
Jujur, gue capek, tapi gak tega ninggalin nyokap. Bukan capek fisik, tapi lebih ke...psikis. Gila, gue gak bisa jelasin dengan kata-kata selain BOSAN disini, tanpa internet untuk laptop (baru gue dapatkan malam ini) dan hanya bermodal HP gue di kamar ini seharian, jalan ke lantai 1 juga kadang kalau udah bener-bener gak tahan, tapi itu gak ngerubah apa-apa. Kasurnya weird banget, terlalu tipis dan lembek, gue lebih pilih tidur di lantai sebenernya tapi itu hanya bikin gue masuk angin nantinya, dan badan gue sekarang pegel abis karena kasur yang weird ini.

Gue juga punya gadget yang jadi inceran gue banget, yang gue targetkan untuk gue beli hari Senin kemarin, atau malah hari ini. Rasanya sebel, gadget itu gak kesampean juga sampe sekarang untuk gue beli, gue raih.

Tapi, itu semua bisa menunggu.
Rasa bosan, kasur yang superweird, gadget yang belom kesampean, apapun itu bisa menunggu.
Karena penyakit nyokap lebih penting dari semua itu :)
ini tantangan buat gue, buat ngelawan semua egoooooo gue, menjadi lebih sabar dan tidak selfish...lagi :)
wishing my mom will get well soon, dan gue juga gak ikutan sakit, karena jujur, gue lelah banget kaya abis olahraga berat, padahal gue minim gerakan disini. Hmm.

anyway, happy mom's day! bersyukurlah kalian yang masih punya ibu sehat walafiat!

dan terakhir, quote yang sangat bagus untuk hari ini dari @TypeAndShout:
"Dear mom, although I'd never tell you that I love you, God and everybody knows that I love you. Trust me, I really do."



di rumah sakit (muka kucel)

salam ngantuk dari gue,
see ya!

Wednesday, December 9, 2009

Pintu Hati Yang Terbuka Lagi

aloha! pengen updates foto-foto tapi lagi cari waktu yang tepat. but promise I'll submit the photos soon :)

Yang jelas, begini.
Beberapa hari yang lalu, gue mengalami fase 'kosong'. Waktu itu minggu ulangan umum. Di minggu yang penting itu, gue sempet tidak masuk sekolah 2 hari. Gue stress. Stress belajar. Banyak materi yang ketinggalan, buku aja robek sana-sini. Kalau gue buka buku pelajaran, gue akan mengernyitkan dahi dan berkata dalam hati, 'apaan nih?!'

Gue nyesel, kenapa semester ini gue malah cabut-cabut-cabut-cabut kayak orang gak punya masa depan? Ke perpustakaan, ke kelas-kelas kosong, ke kantin, ngeles ngepot ngesot ke guru-guru kalau ditanya dan dituduh, cuek kalau nilai jelek, pokoknya balik lagi kaya waktu gue kelas 8. Kosong banget rasanya 2 hari gue bolos itu. 'Mau-jadi-apa-gue' adalah pertanyaan yang terus gue tanyakan ke diri gue sendiri pada masa-masa itu.

Dan minggu lalu, di minggu ulangan umum itu, gue sadar 1 hal : gue punya tanggung jawab disini. Gue pelajar. Gue mungkin berhak untuk hura-hura, tapi gue punya kewajiban, dimana itu (seharusnya) lebih penting daripada hak gue untuk hura-hura. Jadi, berhubung nilai semester 1 ini bisa dipastikan kebakaran sampe hangus, semester 2 nanti gue bakal berusaha lebiiiiiih baik, menghindari godaan-godaan setan yang bertiup, dan akan berusaha untuk menggapai semua target gue.

2 hari gue bolos itu, gue me-review kembali sekitar 10 bulan ini. 10 bulan yang isinya sangat padat. Padat, padat oleh kamu sepertinya. Dimana sampai minggu lalu, perasaan gue sendiri masih tidak jelas. Menyesalkah gue? Tapi jawabannya gue temukan saat gue duduk di balkon rumah gue sore-sore, dimana iPod gue memutar lagu-lagu favorit gue.

Gue tidak menyesal untuk keputusan-keputusan gue beberapa bulan yang lalu. Untuk mengakhiri suatu hubungan. Untuk memilih akan bersama siapa. Untuk memilih akan menjalani yang mana. Untuk tidak setengah-setengah dalam suatu hubungan. Yang pada akhirnya, adalah supaya gue menjadi jauh, jauh, jauh lebih baik lagi.

Dan gue tidak menyesal akan keputusan gue itu. Gue siap menghadapi segala konsekuensinya, dan sekaligus, membuka hati gue untuk hal-hal baru, dan mungkin, seseorang yang baru.

And the point is : I found a new crush!!!!!!!!!!!