Wednesday, May 20, 2009

A Brand New Day

hello :-) you must see there's something changed here. Yup, the layout is TOTALLY NEW!

I was reaaaaaaaaaaaaaaaaally bored with the old layout. But now, everything is new. So give me your comments about this layout. What you like & hate from this new layout. So so girly, I think? Full of candy-candy-colors. Pastel blink blink? Hell yeah, to be honest, I like it.

I changed this layout as a symbol...for a new beginning. Yeah, I already left that 'past' about a year ago but there is no 'late' word for a brand new day, right? As a beginning too to leave my middle school moments. I'll be missing you guys. Every enemies and friends there, I won't forget them. Now everything (I think) is done.

I'm ready for the high school moments! can't wait to meet new friends and new experience there.
My life really has changed. So many things I never thought before will be happen to me. Yeah, ya know, how time showed me its power. That I changed...to be a better & worse person at a same time. But we couldn't do anything to make the time back right? So I (must) happy with these conditions...which was my chose. I got things, I lost things too.

Kinda sad, but I know I have my new family...they're supporting me, they're hoping for my presence, they are my best now. So I'm happy enough to see my life now ;-)

So, how are ya guys? It's been a long time since I visited your blog. I'm sorry, it's been a complicated months, and It wasn't easy to make the things be better. SO, I'm ready for blogwalking again and again...to meet new friend, meet new experience, meet new...life. Since now.

Uhm, and I have one more (undone) job. Let's see how it ends up. If this is perfect enough, I'll share this job later....

Byebye folks!

Monday, May 4, 2009

Ketika Aku Berguling

Gue suka belajar.

Tiap orang pasti terus belajar sepanjang hidupnya kan?
Belajar tidak hanya dari sekolah, tetapi dari keluarga, masyarakat luas, lingkungan sekitar...
Intinya, menurut gue, setiap detik hidup yang manusia jalani, mereka akan belajar hal baru.

Waktu SD, gue terkenal pinter.
Rangking di kelas ga pernah lebih buruk dari rangking 2. Hanya berputar-putar di rangking 1 atau rangking 2. Dan tau ga? Gue cukup merasa tinggi hati saat di SD.

Waktu SD, hampir di setiap pelajaran gue bisa. Gue juga ga tau kenapa. Karena pelajarannya pelajaran anak SD, mungkin? Matematika, Bhs. Indonesia, PPKN, Agama, Biologi, IPS, hampir semua mata pelajaran yang melek huruf gue bisa.

Tapi gue punya 1 masalah sama pelajaran di bawah ini :

Olahraga.

Lebih tepatnya :

Senam Lantai.

PERTAMA KALI gue mencoba senam lantai kelas 3 SD. Saat itu, saat guru gue memberi contoh roll depan untuk pertama kali, gue (dengan sombongnya) berpikir : 'ah, gerakan kaya gini doang mah kecillllllllll, gue pasti bisa, seperti biasanya,'

Tapi begitu gue nyoba...gue mengumpat dalam hati : 'ANJING! APAAN NIH, KOK LEHER GUE JADI ENCOK SEMUA? MANA PANTAT GUE GABISA DIANGKAT LAGI OH GOOOD'

Gue lupa bagaimana tepatnya, yang jelas gue 100% GAGAL saat pertama kali melakukan roll depan. shit.

Gue bingung. Pusing. Selama sekitar 4 tahun (kelas 3SD - 6SD) gue bisa berkelit dengan berbagai macam alasan dengan guru gue, entah badan lagi sakit lah, entah gue nya kabur ke wc lah, bahkan dengan tindakan memepet, gue saat udah di depan matrasnya, sudah diberikan aba-aba untuk melakukan roll depan, gue akan...merayu. 'Yah Pak saya ga bisa sama sekali nihhh huhuhu Pak kasihanilah Pak saya beneran ga bisa, saya bingung pak, saya ga ngerti pak, saya bener-bener ga bisa pak, saya ga tau harus gimana lagi Pak' pokoknya gue bakal ngomong PANJANG LEBAR sampe kayaknya guru olahraga gue itu pusing dengernya, lalu muncullah kata-kata sakti : 'yaudah, kamu duduk sana.'

Aaaaaaaaaaah gue senyum-senyum sendiri. Hidup gue aman. Nyaman. Tentram.

Kelas 6 SD, waktu ujian praktek, mau ga mau gue harus mau (?) melakukan roll depan dan kayang dan sikap lilin. Sikap lilin mah cincai! Kayang, secara khusus gue latih di kamar gue. Di SD, kayangnya dari sikap tidur ga apa-apa, ga harus dari sikap berdiri.

Sampai setelah beberapa lama gue berjuang melatih kayang itu, gue bisa! Sumpah, bangga abis.
Gue, yang saat itu, dengan bangganya menceritakan kehebatan gue kepada nyokap gue : "Ma, Mela bisa kayang lho! Tau ga kayang itu apa? Itu lho, olahraga yang ngangkat badan biar ke atas! Mela bisa lho!" (mata gue berbinar-binar, merasa sangat yakin bahwa nyokap gue akan ikut bangga juga). Tapi nyokap gue hanya membalas singkat : "Oh. Ih, hati-hati lho bahaya itu mah. Mama ga pernah ikutan begitu waktu sekolah. Ga bisa," huhuhuhuhuhuhuhu...

Waktu itu, demi membuktikan bahwa gue bisa kayang, gue kayang di kasurnya nyokap gue, di kamar nyokap gue. Tanpa tujuan yang pasti. Saat gue lagi kayang dengan hikmatnya, nyokap gue masuk kamar. Dia shock. Gue langsung balik ke posisi tidur. Lalu, berseru dengan suara yang sangat riang : 'Liat, Mela bisa kan, Ma, sikap kayang?!' Tapi dia hanya menganggapnya seperti itu bukan hal yang penting (padahal memang ga penting sih), sejujurnya hal itu (gue anggap) penting lho buat gue. Gila, kalo bisa senam lantai, berarti gue ga perlu malu-maluin di depan gebetan gue waktu itu!

Waktu ujian praktek roll depan, gue yang dasarnya ga bisa, akhirnya nekat coba. Walaupun akhirnya gue nge-roll dengan sikap miring, tapi gue tetep dapet nilai yang pas sama standarnya. Fuh. Aman.

Tapi di SMP ini...gue ga bisa hanya bermodalkan berani-mencoba. Beda 100%. Sekarang ada roll belakang, kayangnya juga dari sikap berdiri. Dan itu HARUS bisa gue lakukan.

Dan teman-teman, terakhir kali gue senam lantai, anak-anak cowo sekelas ketawanya sampe guling-gulingan di lantai.

Sumpah, gue ga masalah nilainya jelek, I don't care at all because I don't know why am I doing this shitty thing until now. Tapi rasa malunya itu lho yang ga bisa ditolerir.

Dan besok adalah ujian praktek...olahraga.

Ada bermacam-macam yang diuji. Lari, basket, senam lantai.

Senam lantai : 1. Roll depan 4x sikap sempurna (what the fuck)
2. Roll belakang 4x sikap sempurna (what the hell)
3. Sikap kayang dan lilin.

And I don't know what to do. Until now.
Lagian ngapain sih kita senam lantai? Ada yang bisa menjelaskan gunanya? Biar lentur kah? Tapi kan ada bermacam-macam olahraga lain untuk memperlentur badan kita?
Kenapa nggak sepak bola aja, atau badminton? voli? GOSH, ANYTHING BUT SENAM LANTAI!

Gue gatau nasib gue besok...