dan saat aku berbaring di bahumu...
aku mencoba memikirkan kembali.
perjalananku, sudah sampai sini.
aku udah pernah ngerasain jatuh terpuruk ke dalam jurang,
aku juga udah pernah ngerasain memegang piala kemenangan.
Dan sore ini...
saat aku berbaring di bahumu,
merasakan angin menerpa wajah kita, kencang,
aku menghela nafas, dan bertanya dalam hati,
kenapa semua...sangat sulit?
kenapa mereka...tidak membiarkan kita?
ya, kenapa orang itu harus kamu?
Kamu...yang udah ditentuin takdir untuk membuat ini semua menjadi semakin rumit,
dan aku...
tidak pernah menyesal bertemu kamu...
atau orang-orang itu...
karena aku sayang kamu, aku juga sayang mereka, dan aku...
akan berbuat yang terbaik untuk kamu & mereka.
Dan aku...hanya bertanya pada angin kencang yang menerpa wajahku...dan wajahmu.