Wednesday, April 30, 2008

Global Warming

Photobucket

Diambil dari : http://pittsburgh.indymedia.org


"... Indonesia itu udah bangkrut, La."

"HAH?!" Nyokap gue mengatakan kalimat itu seakan-akan itu adalah kalimat, "kucing tetangga mati, La."

"Bangkrut gimana?" bangkrut? Itu bukan kata yang gue sukai.

"Iya, emang udah bangkrut." Nyokap gue kayaknya bingung untuk menjelaskan lebih spesifik lagi, itulah intinya, bangkrut.

"Loh? Kok masih banyak orang kaya?"

"Iya. Orang-orangnya (pejabat dkk maksudnya) emang kaya. Tapi negaranya bangkrut."

-------------------------------------------------------------------------------------------------

Percakapan singkat yang membuat gue berpikir banyak. Seburuk itu kah negara gue ini? seburuk itu kah negara elo ini? seburuk itu kah negara kita ini?

Kalo ditanya 'kapan kiamat?' menurut gue adalah gue,elo,kita, bukan yang cuma di Indonesia, tapi di seluruh dunia, sedang dalam proses menuju kiamat.
Proses? Yeah, proses. Proses yang kadang kita sadari, kadang nggak.
Menurut gue, musim yang makin ga menentu adalah hal yang horor. Lebih horor daripada 'Tali Pocong Perawan' ato '40 Hari Bangkitnya Pocong' ato 'Kuntilanak 2' ato film-film horor lainnya.

Semakin mengetahui kenyataan, maka kita akan semakin takut.
Coba tanya ke Mbah Gugle, tentang efek-efek pemanasan global untuk beberapa tahun lagi.
Memang masih 'prediksi' tapi paling ngga kita bisa ambil 1 hikmah, dunia udah ga lagi seimbang.

Tau kan keseimbangan? Seperti rantai makanan gitu? Dimana kalau ada 1 spesies yang hilang, maka spesies lainnya ada yang diuntungkan, ada pula yang dirugikan. Dimana keadaan kita sekarang, lebih banyak yang dirugikan daripada diuntungkan.
Seperti itulah sekarang. Begitu banyak yang hilang, sedikit namun pasti.

"Emang apa aja yang ilang?"


Banyak, banyaaaaaaak banget.

Tumbuhan dan hewan, berapa banyak yang punah?
Lapisan ozon, udah separah apakah lapisan yang bolong?
Habitat tumbuhan& hewan, berapa banyak yang digusur?

'kita masih bisa memperbaiki lingkungan ini' adalah kata yang menurut gue ga punya arti. Bullshit.
Dengan 5 milyar manusia di dunia ini serta keserakahan mereka, mereka akan terus merusak,merusak, dan merusak, demi hidup mereka, demi kebahagiaan mereka sendiri.
Sebodo sama orang, mungkin itu prinsip gue,mereka,atau bahkan kita.

Indonesia, dengan 200 juta penduduknya, yang beberapa jutanya dempet-dempetan di Jakarta, adalah bukan hal yang baik (menurut gue).
Mau nyalahin siapa? Presiden? pemerintah? MPR? DPR?
Menyalahkan- tidak memberikan solusi, hanya untuk ego semata dan itu tidak memperbaiki.

Kalau,kalau aja penduduk nya ga sebanyak ini. kalau aja penduduk dunia ga milyaran seperti ini,
mungkin kita masih bisa berlaku adil?

Jujur, apakah gue melakukan hal yang baik untuk mencegah pemanasan global?
Tidak, itu kata mutlak. Gue sering borosin AC, make komputer lama-lama, nyalain lampu, ngerusak tanaman, ngebunuh binatang.
Gue terkadang menyesal jadi manusia. Jadi salah satu makhluk terjahat sejagat raya, itu bukan sesuatu yang membanggakan, sekali pun gue adalah (katanya) mahkluk yang sempurna.

Apakah elo melakukan hal yang baik? Just ask for yourself.

Tinggal nunggu waktunya tiba.

Melihat banyak prediksi-prediksi (yang katanya) pakar, itu membuat gue merinding. sangat merinding. Betapa dunia ga seenak yang keliatannya.
Kalau hidup gue bukan cuma anak kecil yang lagi beranjak dewasa, cari kerja, dapet jodoh, punya anak + cucu, lalu meninggal dengan bahagia.
Ada sesuatu yang jauh lebih penting dan gawat di luar sana.
Yang kalau kita tidak serempak bertindak atas kesadaran diri, dan bukannya disuruh-suruh oleh orang lain, dunia ga akan lama bertahan seperti ini.

Gue, maunya mati tenang dulu baru kiamat.
Waktu kecil (dan sampe sekarang) gue masih berharap seperti itu.
Waktu kecil, waktu Bumi belum serusak sekarang, gue tau kalau kiamat itu bakal masih lama.
Mungkin masih ada tahun 3000 atau 4000 atau seterusnya.
Tapi sekarang, setelah mengetahui sesuatu yang nyata, kalau Bumi ada di ambang kehancuran, gue tau, kiamat itu sedang menanti kita.
Kita perlahan jalan ke arahnya. Pelan namun pasti.

- Es kutub mencair
- Iklim tidak menentu dan berubah
- Peningkatan suhu
- Kadar udara beracun meningkat setiap harinya
- Langkanya BBM dan minyak tanah
- Efek rumah kaca
- Kenaikan permukaan laut
- Hewan & tumbuhan punah
- Penyakit yang semakin bermacam-macam

Itu semua bukan hal yang bagus, kan?

Gue,elo,-kita, gak bisa dan gak akan mungkin bisa bertanding dengan alam.
Mereka mungkin kalah sekarang, tapi tidak dengan nanti.
Karena sesungguhnya gue,elo,-kita ada disini, karena alam, karena Tuhan.



Photobucket

Diambil dari : http://blogs.princeton.edu



Photobucket

diambil dari : http://global-warming.gemzies.com



Photobucket

Diambil dari : http://musadiqmarhaban.files.wordpress.com




siap-siap ya?

19 comments:

  1. yah berharap yg terbaik aja deh pams ama negeri ini! dan lakukan yg kita bisa buat bangsa ini!

    ReplyDelete
  2. ternyata lo peduli juga ya .

    hahahaha .

    makanya lo jangan suka makan mulu, bikin global warming tuh, eh salah, global weight increase ya hihiih ..

    gambarnya serem2 tapi bermakna dan tidak sengaja menusuk hatii akkhhhhh lebay .

    oiya, ada localcooling, coba buka deh www.localcooling.com, itu biar komputer kita bisa ngurangin power dan bisa berpengaruh buat global warming. coba deh buka, ntar gw post juga deh tentang itu hoho.

    ReplyDelete
  3. @ raka "sunny" : yap sebisa mungkin jangan ikutan jadi setan sekalipun itu ga membantu2 banget,hehe :p

    @ Bena : huuuu sialan lo ben!haha. blogger yang pernah liat gw asli cuma lo neh, yg lain foto doang =D hmmm boleh2, tar gw buka ah, thanks for info nya ya! :)

    ReplyDelete
  4. Ternyata postingan kita sama tentang lingkungan. Sama gak sih? heheh
    ngutip dikit dari film American Beauty "This country is going straight to hell"
    So? Buktinya udah ada kalo kita menuju memang kehancuran.
    Banyak2 mendekatkan diri ama Tuhan deh. Hehehe. Pissss. Koq jadi serius gini yah? tq

    ReplyDelete
  5. @danang : iya nih sama.. kebetulan. wah film apa tuh? hehe maklum bukan penggemar film.. tar nyari aaah, bagus filmnya?
    amin, dekatkan diri dengan Tuhan dan jgn lupa buat kebaikan! :D

    ReplyDelete
  6. wah global warming emang lagi anget2 nya di bicarain.. yg penting sih kita gak hanya ngomong doank, tapi kita ngelakuin sesuatu yg bener2 bsia nyelamatin bumi kita..

    ReplyDelete
  7. kayaknya sudah tidak bisa lagi mengembalikan bumi sehijau dan seindah dulu. Dan bencana tetap akan datang, yang penting bagi kita sebenarnya bagaimana merubah kelakuan kita. Kita harus sayang sama semuanya, sama sesama manusia, hewan, tumbuhan, dan alam...

    ReplyDelete
  8. @ ridu : iya anget karena itulah yang terjadi..hehehe. yeap, sedikit walaupun tidak merubah yang spesifik tapi harus dilakukan supaya kita jadi 'orang benar' diantara orang-orang yang melakukan kesalahan...

    @ kopisusu : bencana emang udah jadi mkanan pokok kali,hwehehe :D okee kita semua saling sayaaang, sayang mamapapa,mehehe :D

    ReplyDelete
  9. iih tulisan mu bukan kayak anak umur 14 taon :p, baguss euy!

    gedenya bisa jadi penulis/jurnalis beken nih

    salam kenal juga! :)

    ReplyDelete
  10. @ travellous : hehehe makaseeh :D situ tulisannya lebih bagus lagi taok! cara nulisnya keren... <--nyembah-nyembah

    ReplyDelete
  11. Ooh sekarang gw tau
    skrg gw tau!!!
    Ternyata,,
    yang menyebabkan kulit gw jd tambah item adalah global warming!!!
    Say no 2 global warming.
    Tp hidup kulit item. Lebih seksi gw jadinya.
    Hohohoho

    ReplyDelete
  12. Haai.. lam kenal jg ya. Jd mau diberantakin kamarnya:D*utk sb,tp ga bisa,jd dsini aja:D*

    btw, ac, untung gw tinggal didket kaliurang. Dah adem.

    ReplyDelete
  13. ehm..

    negara kita mank masih miskin..

    huhuhu..

    tapi, mau gimana lagi..

    welkom to Indonesia aja deh

    ReplyDelete
  14. soal indonesia memang sudah parah. semua kekayaan alamnya dah dikasihkan ke amerika, eropa, jepang dan para pemodal. kita kebagian ceritanya saja dan beban kerusakan lingkungan.

    ReplyDelete
  15. hmmm.... ngeri dech ngebayangin global worming...:(

    makanya annie dah nanem 1 pohon Alpokat depan rumah wkekekeke...

    itung2 "penghijauan yg utuh" cos Alpokat buahnya mateng juga masih ijo warnanya... kan jadi ijo semua tuh,,,:P

    ReplyDelete
  16. global warming... global waarming...

    ketakutan yang teramad sangad klo udah genger kata-kata iniiii..

    yuk!! selamadkan bumi!!

    ngomong-ngomong miskin...Indonesia miskin ga ya?? kasus gizi buruk dimana-mana! yang hartanya berlimpah juga dimana-mana...huhu

    ReplyDelete
  17. Mungkin Dunia ini maw kiamat ya...? Jadi takut ni aQ-nya!!!

    ReplyDelete
  18. wih serem..
    jadi sedih liat kelakuan orang², Endonesa ku..

    *nulis aja belom bener...*

    ReplyDelete
  19. makasih smua yg udah komen ! :DD

    ReplyDelete