hahahahaha so its been a great month, tough problems still here hehehehe, apalagi hari ini! wooooooow so great great lah, hahaha, dan sepertinya post ini bakal banyak fotonya! ;)
so so dimulai dari foto-foto weird dulu ya, bisa dibuat di www.yearbookyourself.com dan gue udah ada beberapa hasilnya (yang kata melinda; 'yearbook yourself hanya memperparah muka kita, Pam!') and anyway, click untuk perbesar gambar ;)
aku tahun 1966 terkejut melihat kejamnya dunia
aku tahun 1964 sudah mempunya 283 cucu
aku tahun 1984 dengan pose paling gaul saat itu
aku tahun 1964 sudah mempunya 283 cucu
Dan kalau kata orang-orang, yang paling ga nahan itu muka dibawah ini :
aku tahun 1984 dengan pose paling gaul saat itu
Kemaren, hari Jumat, gue sama beberapa orang teman dan pacar (1 pacar, gamungkin kan beberapa orang pacar) ke Canisius College, ato nama lainnya Kanisius, sekolah homogen itu lho (bukan, bukan sekolah buat para homo) yang isinya cowo semua. Disana ada sejenis cup gitu. Biasanya sekolah gue ikut, tapi tahun ini nggak karena bentrokan sama acara sekolah gue (padahal basket sekolah gue ga berpartisipasi di acara sekolah gue, jadi ada hubungannya kah dengan CC cup? so freaky)
Dan hari ini, melihat deadline ekskul gue (jurnalistik) yang makin dekat (dan ketuanya udah minta-minta mulu bahan dari kita), jadi gue hari ini bareng Cynthia dan Theo rencananya mau cari tempat nongkrong (judul laporannya aja gaul abis)
Tapi apadaya Theo ditelpon pagi-pagi ga diangkat-angkat. Jadi, akhirnya gue sama Cynthia doang yang pegi. Bedua. Hanya berdua. Bukan, bukan masalah kita jadi terlihat seperti sepasang lesbi, tapi masalah dua orang wanita cantik menjelajah Jakarta mencari tempat nongkrong(entah kenapa kata itu selalu bikin gue GGB -geli geli basah) tanpa perlindungan lelaki seorang-pun.
Jadi, rencana pertama gue dan Cynthia itu cuma buat ke Taman Menteng. Ya, Taman Menteng. Sebenernya itu juga baru kecetus setelah kita ngumpul di sekolah. Rencana awal itu cuma mau ke Gonzaga (ada acara GSM -Gonzaga School Meeting) terus lanjut ke Kemang. Ehh taunya GSM baru mulai jam 2 dan Kemang jam 8 pagi sepertinya belom ada yang buka.
So, 1st destination : Taman Menteng.
and 1st problem : naik apa?
Kita nyamperin bajaj, ke Taman Menteng, tukang bajajnya bingung, kita juga bingung karena ga terlalu tau tempatnya, akhirnya karena sama-sama bingung kita nari di tiang. mehehehe.
Naik bajaj pun gak jadi. Tukang bajajnya pusing muter-muter di tiang katanya. Gue usul ke Cynthia :
Gak lama kemudian, bluebird lewat depan sekolah, kita nyetop, langsung menuju Taman Menteng. Habis sekitar 25ribu, beda 5ribu kalo naik bajaj.
Jam setengah 9 pagi, di Taman Menteng, 2 orang wanita cantik.
Muncul lagi 1 masalah. Bukan, bukan masalah dua orang wanita cantik seperti pasangan lesbi di tengah-tengah ABG2 yang lagi pacaran, tapi masalah paams dengan bodohnya memakai jaket dan dalemannya cuma tank top jadi otomatis jaket gabisa dilepas.
Padahal, Taman Menteng, hari ini, jam segitu, panasnya minta ditampol. Tapi laporan semakin mendesak, jadi ya tetap foto-foto lah intinya hahaha. Sebenernya sih, kalo mau jujur, gue lebih excited ke acara jalan-jalannya (dan foto-fotonya) daripada ngeliputnya hahaha.
So, some the picts :
Habislah 17 ribu, padahal harusnya 10ribu doang, karena muter-muter.
Dari situ, naik busway, kita menuju Kota Tua. FYI, gue sama sekali belom pernah naik busway, pengalaman pertama gitu, makanya gue excited abis (bahasanya Cynthia; norak)
and some picts again :
Yeah, terus kita ke Kota Tua. Gue juga baru pertama kali kesini (istilahnya Cynthia; norak)
di belakang bena banyak kancut bertebaran hahaa
Keluar duit banyak, padahal ga beli apa-apa, buat ongkos doang. ckckck.
Terus tadi MSN Bena bilang gini : 'ga mirip di poto, aslinya bule-bule gitu'
ya gapapalah gendut, yang penting bule mehehehe ;p
Dan hari ini, melihat deadline ekskul gue (jurnalistik) yang makin dekat (dan ketuanya udah minta-minta mulu bahan dari kita), jadi gue hari ini bareng Cynthia dan Theo rencananya mau cari tempat nongkrong (judul laporannya aja gaul abis)
Tapi apadaya Theo ditelpon pagi-pagi ga diangkat-angkat. Jadi, akhirnya gue sama Cynthia doang yang pegi. Bedua. Hanya berdua. Bukan, bukan masalah kita jadi terlihat seperti sepasang lesbi, tapi masalah dua orang wanita cantik menjelajah Jakarta mencari tempat nongkrong(entah kenapa kata itu selalu bikin gue GGB -geli geli basah) tanpa perlindungan lelaki seorang-pun.
Jadi, rencana pertama gue dan Cynthia itu cuma buat ke Taman Menteng. Ya, Taman Menteng. Sebenernya itu juga baru kecetus setelah kita ngumpul di sekolah. Rencana awal itu cuma mau ke Gonzaga (ada acara GSM -Gonzaga School Meeting) terus lanjut ke Kemang. Ehh taunya GSM baru mulai jam 2 dan Kemang jam 8 pagi sepertinya belom ada yang buka.
So, 1st destination : Taman Menteng.
and 1st problem : naik apa?
Kita nyamperin bajaj, ke Taman Menteng, tukang bajajnya bingung, kita juga bingung karena ga terlalu tau tempatnya, akhirnya karena sama-sama bingung kita nari di tiang. mehehehe.
Naik bajaj pun gak jadi. Tukang bajajnya pusing muter-muter di tiang katanya. Gue usul ke Cynthia :
'naik taksi aja gimana, Cyn?'
'Loh, emang lo punya duit?'
'ada, masih ada duit gue.'
'yaudah.'
Gak lama kemudian, bluebird lewat depan sekolah, kita nyetop, langsung menuju Taman Menteng. Habis sekitar 25ribu, beda 5ribu kalo naik bajaj.
Jam setengah 9 pagi, di Taman Menteng, 2 orang wanita cantik.
Muncul lagi 1 masalah. Bukan, bukan masalah dua orang wanita cantik seperti pasangan lesbi di tengah-tengah ABG2 yang lagi pacaran, tapi masalah paams dengan bodohnya memakai jaket dan dalemannya cuma tank top jadi otomatis jaket gabisa dilepas.
Padahal, Taman Menteng, hari ini, jam segitu, panasnya minta ditampol. Tapi laporan semakin mendesak, jadi ya tetap foto-foto lah intinya hahaha. Sebenernya sih, kalo mau jujur, gue lebih excited ke acara jalan-jalannya (dan foto-fotonya) daripada ngeliputnya hahaha.
So, some the picts :
Kalian pasti berpikir : 'wah ternyata Paams gendut ya,'
OK, gue memang gendut, tapi di foto-foto itu jadi keliatan 'lebih' karena jaket gue yang emang kegedean (alibi tuh padahal)Dari Tameng, pengennya sih ke Taman Lembang, Cynthia penasaran katanya. Nah gue? Pernah denger tempatnya aja nggak. Yowes, gue mah iya-iya ajalah. Terus naik bajaj ke Taman Lembang. Sebenernya kita ga terlalu tertarik sih, tapi bingung mau kemana lagi, padahal baru jam setengah 9an pagi gitu.
Dan sebenarnya lagi, kita tuh nyari halte Busway tapi ga ketemu-ketemu. Di bajaj, kita nanya-nanya sopir bajajnya dimana halte Busway terdekat, kata dia mah deket. Terus nyampe di Taman Lembang, tapi kita gak jadi turun, diputuskan untuk ke Halte Busway aja. Bajaj lanjuuuuuuuut.
Habislah 17 ribu, padahal harusnya 10ribu doang, karena muter-muter.
Dari situ, naik busway, kita menuju Kota Tua. FYI, gue sama sekali belom pernah naik busway, pengalaman pertama gitu, makanya gue excited abis (bahasanya Cynthia; norak)
and some picts again :
Yeah, terus kita ke Kota Tua. Gue juga baru pertama kali kesini (istilahnya Cynthia; norak)
Kita poto-poto kaya orang gila, malu juga saat orang-orang lain bawa kamera SLR yang harganya bisa beli motor, gue cuma bawa kamera digital yang udah jadul gitu. Tapi cuek lah.
1 gambar dari Paams di kota tua :
kok batu nya kuat ya?
1 gambar dari Paams di kota tua :
Dan kita menemui 1 problem lagi. Bukan, bukan masalah wanita-wanita hanya berduaan seperti sepasang lesbi di tengah kerumunan orang-orang yang berfoto pre-wedding, tapi abis ini mau ngapain lagi?
Jadi, setelah perundingan, kita lanjut ke Grand Indonesia. Naik busway lagi sampe Bunderan HI. Setelah turun dari Busway, kita beli minuman di pinggir jalan gitu dan gue shocked karena beli nu green tea harganya 6 ribu rupiah! padahal biasanya hanya 4 ribu rupiah saja pembaca! Terus Cynthia otomatis nyerocos 'mahal banget bang' dan abangnya nurunin harga jadi 5ribu. Tetep aja mahal, huh.
Dari Bunderan HI jalan ke Grand Indonesia, kita persis gelandangan, udah gue belom sempet keramas, jadi jalannya sambil garuk-garuk rambut gitu (ini kenyataan)
Di Grand Indonesia ga beli apa-apa, cuma numpang foto doang ama garuk-garuk kepala.
And some picts again and again :
'muach'
'kyaaaaaaaaaaaaaaaa'
iya om saya slow kok
itu rambut berantakan gara-gara garuk2 melulu
Dari Bunderan HI jalan ke Grand Indonesia, kita persis gelandangan, udah gue belom sempet keramas, jadi jalannya sambil garuk-garuk rambut gitu (ini kenyataan)
Di Grand Indonesia ga beli apa-apa, cuma numpang foto doang ama garuk-garuk kepala.
And some picts again and again :
'kyaaaaaaaaaaaaaaaa'
iya om saya slow kok
itu rambut berantakan gara-gara garuk2 melulu
Terus darisitu cabut ke PIM, naek Taksi, duit gue sisa 100ribu, sebenernya gue yang ngusulin ke PIM, Cynthianya ogah, soalnya mahal, tapi gue nyanggupin. Yaudah, ke PIM.
Di jalan gue sms si frizzy boy alias bena, tuh orang kan paling kalo udah ga boleh tinggal di rumahnya paling tidur di PIM kan dia, hehe.
eh bener, balesnya aja gini :
'Knp? Gue diruma aja nih belom pergi kmana" plg bntr lg ke pim aje hha pulsa abis'
bener kan, yaudah akhirnya kita janjian ketemu di PIM, makan di Hokben. Ternyata kita diskonek, dia makan di Hokben mana, gue makan di Hokben mana. Diskonek nek nek.
Akhirnya jadwal diatur lagi, ketemuan di depan Chicken Story. Gue udah duduk sambil makan gulali bareng Cynthia di depan Chicken Story, eh Bena nelpon, kita diskonek lagi. Dia nya lagi rada-rada budek gitu (ato memang dari sananya) toh tapi akhirnya kita berhasil ketemu juga. Gue liat dia lagi jalan, yang pertama keliatan sih emang sesuatu yang kriwil-kriwil gitu, langsung aja gue teriak : 'KRIBO!' hehehehe
Karena cuma bertiga, jadi kita pada malu-malu-kucing- gitu bwahahahaha tadinya mau foto bareng (persis jumpa fans) tapi apadaya malu juga diliatin orang kesannya gue foto sama Giring Nidji terus Bena nya foto sama artis cantik gitu hahaha, jadi gue cuma ngambil foto dia saat dia berusaha ngambil foto gue (loh)
The Bena :
Di jalan gue sms si frizzy boy alias bena, tuh orang kan paling kalo udah ga boleh tinggal di rumahnya paling tidur di PIM kan dia, hehe.
eh bener, balesnya aja gini :
'Knp? Gue diruma aja nih belom pergi kmana" plg bntr lg ke pim aje hha pulsa abis'
bener kan, yaudah akhirnya kita janjian ketemu di PIM, makan di Hokben. Ternyata kita diskonek, dia makan di Hokben mana, gue makan di Hokben mana. Diskonek nek nek.
Akhirnya jadwal diatur lagi, ketemuan di depan Chicken Story. Gue udah duduk sambil makan gulali bareng Cynthia di depan Chicken Story, eh Bena nelpon, kita diskonek lagi. Dia nya lagi rada-rada budek gitu (ato memang dari sananya) toh tapi akhirnya kita berhasil ketemu juga. Gue liat dia lagi jalan, yang pertama keliatan sih emang sesuatu yang kriwil-kriwil gitu, langsung aja gue teriak : 'KRIBO!' hehehehe
Karena cuma bertiga, jadi kita pada malu-malu-kucing- gitu bwahahahaha tadinya mau foto bareng (persis jumpa fans) tapi apadaya malu juga diliatin orang kesannya gue foto sama Giring Nidji terus Bena nya foto sama artis cantik gitu hahaha, jadi gue cuma ngambil foto dia saat dia berusaha ngambil foto gue (loh)
The Bena :
Kita ngobrol-ngobrol bentar dan Bena pertama bilang : 'lebih gede daripada yang gue bayangin'
siaaaaaaaaaaaaaaaaaaaal semua umat ngejek gue gendut mulu hiks.ngobrol-ngobrol bentar terus dia harus cabut karena ditunggu nyokap, Cynthia juga gabisa lama-lama karena gaboleh sore-sore, jadi kita balik naik Taksi ke Blok M, nyari halte Busway terdekat. Keluar lagi duit, sekitar 30ribuan kalo gak salah.
Baru naik busway lagi, kita balik, turun di Dukuh Atas terus transit lagi, menuju ke Rawamangun. Cynthia dikejar waktu juga sih, soalnya kalo telat bisa dimarahin. Gue sih ga ada masalah.
Keluar duit banyak, padahal ga beli apa-apa, buat ongkos doang. ckckck.
Ujung-ujungnya gajadi ke Gonz dan Kemang, malah keliling muter-muter kemana-mana hahahaha.
Terus tadi MSN Bena bilang gini : 'ga mirip di poto, aslinya bule-bule gitu'
ya gapapalah gendut, yang penting bule mehehehe ;p